BANGKIT MELAWAN MUTU PENDIDIKAN

9:02 AM URAY ISKANDAR 0 Comments



Peningkatan mutu pendidikan merupakan komitmen untuk meningkatkan sumberdaya manusia, baik sebagai pribadi maupun sebagai modal dasar pembangunan bangsa. Sebagaimana dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 25 tentang Guru dan Dosen bahwa pembangunan nasional dalam bidang pendidikan adalah upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur, dan beradab berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Apabila melihat dari sisi akademik saja, memang kita akui bahwa mutu pendidikan kita belum membanggakan. Kita masih berusaha dan berupaya untuk meningkatkan kualitas lulusan pendidikan dari tahun ke tahun. Hal tersebut memang menjadi tugas kita semua baik para pendidik, orang tua, masyarakat maupun stake holder pendidikan maupun para pemerhati dunia pendidikan.
Sedangkan sekolah yang tidak dapat mengejar mutu akademik, mereka hanya dapat bersaing dibidang non akademik, tetap saja tidak diperhitungkan. Misalnya kita lihat peserta didik kita mampu bersaing dalam bidang seni maupun olahraga sampai pada tingkat nasional, namun dari segi mutu sekolahnya masih saja dianggap kurang bermutu. Ini merupakan suatu pengkerdilan kemampuan sekolah dalam memberikan apresiasi terhadap segala upaya yang sudah diperbuat. Seharusnya kita dapat memberikan apresiasi terhadap warga sekolah tersebut, karena sudah mempunyai jiwa enterpreneurship dalam memajukan sekolahnya.
Untuk mengejar mutu pendidikan yang seimbang antara mutu akademik dan non akademik,  pemerintah sudah membuat wadah kegiatan secara berjenjang, mulai lomba Olimpiade Mata Pelajaran  dan Olimpiade Sains Nasional untuk peningkatan mutu akademik. Sedangkan untuk mutu non akademik juga disediakan wadah berupa O2SN dan FLS2N yang mana mereka dipilih mulai dari tingkat sekolah, tingkat Kecamatan, tingkat Kabupaten, tingkat Propinsi hingga tingkat Pusat.
Peningkatan mutu pendidikan dari bidang akademik secara jujur sebenarnya ada di dalam kelas. Dengan demikian apabila kita perhatikan mulai dari guru, siswa, sarana prasarana yang dimiliki oleh sekolah apabila sudah menunjukkan standar (Standar Pelayanan Minimal) tentunya akan memberikan kontribusi yang positip terhadap mutu pendidikan. Pembelajaran merupakan jiwa institusi satuan pendidikan yang mutunya wajib ditingkatkan secara terus menerus. Hal ini dapat dimengerti, karena peserta didik mendapatkan pengalaman belajar formal terbanyak selama mengikuti proses pembelajaran di sekolah.
Guru dalam mengajar juga harus selalu mengadakan penilaian terhadap dirinya sendiri atau bahkan melaksanakan penelitian tindakan kelas maupun mengadakan lesson study. Kepala sekolah juga tidak hanya sekedar mengadakan supervisi, maka disekolah tersebut perlu juga mengadakan workshop maupun IHT ataupun MGMP bahkan peningkatan kompetensi di bidang teknologi. Selain itu guru juga selalu mempergunakan media pembelajaran termasuk TIK yang dipilih sehingga dapat memudahkan pemahaman peserta didik. Bahkan  media pembelajaran yang dipilih sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik. Selain itu itu peranan Pengawas Sekolah juga perlu ditingkatkan kompetensinya dalam mengadakan supervisi akademik maupun manajerial pada setiap sekolah binaan.
Selain guru, tenaga kependidikan memegang peranan penting dalam meningkatkan mutu pendidikan dan akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan di
satuan pendidikan. Peningkatan kualifikasi dan kompetensi dalam rangka reformasi birokrasi dan manajemen kepegawaian yang didukung dengan sistem penghargaan yang memadai juga harus diperhatikan. Tidak dapat dipungkiri misalnya bagaimana pemanfaatan perpustakaan sekolah yang juga mempunyai peranan penting dalam peningkatan mutu pendidikan. Dapat dibayangkan begitu hebatnya dan berkualitasnya peserta didik kita apabila mereka rajin masuk, membaca buku  dan meminjam buku di perpustakaan. Tapi sangat di sayangkan, coba kita lihat setiap perpustakaan setiap sekolah apakah sudah berfungsi atau tidak ? Atau mungkin hanya sekedar tumpukan buku-buku atau lebih ironis lagi perpustakaan hanya untuk sekedar tempat penyimpanan buku ( gudang buku )
Peningkatan penjaminan mutu secara sistem meliputi perencanaan, pelaksanaan, monitoring-evaluasi, dan tindak lanjut perbaikan mutu. Sesuai Ketentuan Umum Penjelasan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Departemen Pendidikan Nasional (sekarang Kemendikbud ) berkewajiban untuk mencapai Visi Pendidikan Nasional sebagai berikut yakni terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan
berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.
            Dengan demikian budaya peningkatan mutu pendidikan akan dapat dilaksanakan dengan baik apabila sekolah terbiasa melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) dalam implementasi manajemen di sekolah. Hal tersebut mau tidak mau semua yang ada dalam kapasitas peningkatan mutu tersebut harus bergerak dan bangkit memotivasi diri sendiri dalam pengembangan kompetensi yang dimiliki.
Oleh : Uray Iskandar, S.Pd.M.Pd
(Pengawas SMP pada Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas)





           

.

0 Komentar Tog Bhe Maseh:

Contoh KTSP Kurikulum 2013

8:57 AM URAY ISKANDAR 0 Comments


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang


   Sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, setiap sekolah/madrasah mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan ( SKL ) dan Standar Isi serta berpedoman pada panduan yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan ( BSNP ).

B.     Tujuan Pengembangan Kurikulum SMP Negeri

    Pengembangan Kurikulum SMP Negeri   mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005, dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat................ dan masyarakat global

C.    Prinsip Pengembangan Kurikulum SMP Negeri


    Pengembangan dan penyesuaian kurikulum berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan  Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 tentang pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22, dan 23 Tahun 2006, serta Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 6 Tahun 2007 yang merupakan perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006.
      Sebagaimana tujuan pendidikan dasar, Kurikulum SMP Negeri ........  disusun untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,  meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, sehat, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

D.    Landasan

1.      Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 36 dan Pasal 38
2.      Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 5, 18, 25, 26, 27.
3.      Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
4.      Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
5.      Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Thun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 dan 23,
6.      Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia  Nomor 24 Tahun 2006.
7.      Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan
8.      Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
9.      Surat Keputusan Kepala SMP Negeri188/288 b/2008,  Tanggal 6 November 2008   tentang Tim Penyusun dan Pengembang Kurikulum SMP Negeri..........






                                                      BAB  II 
                                                     TUJUAN
         
            TUJUAN PENDIDIKAN DASAR / MENENGAH .
Tujuan pendidikan dasar/menengah adalah  untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,  meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, sehat, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

  1. VISI SEKOLAH
        Mandiri.
      C   MISI SEKOLAH
1. 
  5,  untuk menambah  pendapatan sekolah.
            
       D  Tujuan Sekolah
1.      Meningkatkan kemampuan prestasi akademik dan nonakademik.
2.      Peningkatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
3.


E.     Indikator Keberhasilan

a. Rata-rata Nilai Ujian Nasional 6,70
b. Persentase lulusan 98,94 %
c. Persentase lulusan melanjutkan ke jenjang sekolah lanjutan 90 % baik di SMA, SMK maupun
    MA      
d. Pengembangan diri mampu menunjang perkembangan bakat peserta didik

F.      Standar Kompetensi Lulusan

Sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 23 Tahun 2006,Standar Kompetensi Lulusan(SKL)setiap mata pelajaran di.......

1.      Pendidikan Agama Islam
a.       Menerapkan hukum bacaan”Al” Syamsiah dan “Al” Qomariah
b.      Meningkatkan keimanan kepada Allah Swt.melalui pemahaman sifat-sifatNya
c.       Memahami Asmaul Khusna
d.      Membiasakan perilaku terpuji.
e.       Memahami ketentuan-ketentuan Taharoh ( Bersuci )
f.       Memahami tatacara sholat wajib dan sholat sunat
g.      Memahami tatacara sholat berjamaah dan munfarid
h.      Menerapkan hukum bacaan Nun mati dan mim mati
i.        Meningkat keimanan kepada malaikat
j.        Memahami sejarah Nabi Muhammmad SAW.
k.      Menerapkan hukum bacaan qolqolah dan Ro
l.        Meningkatkan keimanan kepada kitab-kitab Allah SWT.
m.    Menghindari perilaku tercela
n.      Memahami macam-macam sujud
o.      Memahami Rukun Islam
p.      Menerapkan hukum bacaan mad dan waqof.
q.      Meningkatkan keimanan kepada rasul Allah
r.        Memahami hukum Islam tentang hewan sebagai sumber bahan makanan
s.       Memahami sejarah dakwah Islam.

2.      Pendidikan Agama Kristen

3.      Menjelaskan karya Allah dalam menciptakan, memelihara,dan menyelamatkan manusia serta
                  Serta ciptaannya
a.       Menjelaskan karya allah dalam menciptakan memelihara dan menyelamatkan manusia serta seluruh ciptaan.
b.      Hidup bersyukur dalam segala situasi serta mewujudkan hidup beriman dan berpengharapan.
c.       Bertanggung jawab terhadap dirisendiri, sesama gereja dan masyarakat untuk menujukan dirinya sebagi orang yang sudah diselamatkan .




4.      Pendidikan Agama Katolik
a.       Memahami diri sebagai laki-laki atau permpuan yang memiliki rupa-rupa kemammpuan keterbatasan agar dapat berelasi dengan sesama dan lingkungannya dengan meneladani Yesus Kristus yang mewartakan Bapa dan kerajaan Nya.
b.      Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekuensi perjuanganNya dengan mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuanganNya didalam hidup menggereja.
c.       Memahami dan melaksanakan nilai-nilai kerajaan Allah dalam hidup beriman ditengah jemaat dan masyarakat sesuai dengan yang diwartakan Yesus Kristus dalam rangka membangun kehidupan masa depan yang lebih baik.

5.      Pendidikan Kewarganegaraan
a.       Menunjukan sikap positif terhadap norma-norma yan berlaku dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara
b.      Mendeskripsikan makna proklamasi dan konstitusi yang pertama
c.       Menampilkan sikap positif terhadap perlindungan HAM
d.      Menampilkan perilaku kemerdekaan  dalam pendapat
e.       Menampilkan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
f.       Memahami beragai konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia
g.      Menampilkan ketaatan terhadap perundang-undangan nasional
h.      Memahami pelaksanaan demokrasi dalam aspaek kehidupan
i.        Memahami kedaulatan dalam sistem pemerintahan di Indonesia
j.        Menampilkan partisipasi dalam usaha pembelaan negara
k.      Memahami pelaksanaan otonomi daerah.
l.        Memahami dampak globalisasi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
m.    Menampilkan prestasi diri sesuai kemampuan demi keunggulan bangsa.

6.      Bahasa Indonesia

a.Mendengarkan
. Memahami makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal sangat sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat
. Memahami makna dalam teks lisan fungsional pendek sangat sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat
. Memahami makna dalam teks lisan funsional dan monolog pendek sangat sederhana yang berbentuk deskriptif dan prosedur untuk berinteraksi dengan ligkungan terdekat
. Memahami makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal sangat sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat
. Interpersonal lisan pendek sederhana untuk berinteraksi dalam kontek kehidupan sehari-hari
a.       Berbicara
. Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal sangat sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat
. Mengungkapkan makna dalam teks lisan fungsional pendek sangat sederhan untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat
. Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal sangat sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan
. Mengungkapkan makna dalam teks lisan fungsional pendek sangat sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungn terdekat.
. Mengungkap percakapan transaksional dan interpersonal sangat sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat
. Monolog pendek dan sederhana bentuk deskreptif dan recount untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

b.      Membaca
. Memahami makna dalam teks fungsional pendek sangat sederhana yang berkaitan dengan lingkungan terdekat
. Memahami makna teks tertulis fungsional dan esai pendek sangat sederhana berbentuk deskriptif dan prosedur yang berkaitan  dengan lingkungan terdekat.

c.       Menulis
. Mengungkapkan makna dalam teks tulis fungsional pendek sangat sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat.
. Mengungkapkan makna dalam teks lisan fungsional dan  esei pendek sangat  sederhana berbentuk deskriptif dan prosedur untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat.
. Esei pendek sederhana berbentuk deskriptif dan recount berinteraksi dengan lingkungan sekitar

7.      Bahasa Inggris

a.       Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive,  report,dalam konteks kehidupan sehari-hari
b.      Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk reount, narrative, procedure, descriptive,  report,  dalam knteks kehidupan sehari-hari
c.       Membaca
Memahami makna  dalam wacana tertulis interpersonal dan transaksional,  secara         formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive,  report, dalam knteks kehidupan sehari-hari
d.      Menulis
Mengungkapkan makna  secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk reount, narrative, procedure, descriptive,  report, dalam knteks kehidupan sehari-hari


8.      Matematika
a.       Memahami sifat-sifat operasi hitung dan penggunaanya dalm pemecahan masalah
b.      Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan unit satu variabel
c.       Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan unit satu vaariabel dan perbandingan dalam pemecahan masalah
d.      Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan masalah
e.       Memahami hubungan garis dengan garis-garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya
f.       Memahami konsep segi empat dan segi tiga serta menentukan ukurannya
g.      Memahami bentuk aljabar, relasi fungsi, dan persamaan garis lurus
h.      Memahami sistim persamaan linier dua variabel dan menggunakanya dalam pemecahan masalah.
i.        Menggunakan teorema pytagoras  dalam pemecahan masalah
j.        Mentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya
k.      Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian-bagiannya, serta menentukan ukurannya
l.        Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah
m.    Memahami sifat-sifat tabung, kerucut, dan bola serta menentukan ukurannya
n.      Melakukan pengolahannya dan penyajian data
o.      Memahami peluang kejadian sederhana
p.      Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar serta penggunaannya dalam pemecahan masalah sederhana
q.      Memahami barisan dan deret bilangan serta penggunaannya dalam pemecahan masalah.


9.      Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )
a.       Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan
b.      Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia
c.       Memahami wujud zat dan perubahannya
d.      Memahami klasifikasi zat
e.       Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam
f.       Memahami keanekaragaman makhluk hidup
g.       Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan
h.      Menjelaskan konsep partikel materi
i.        Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem
j.        Memahami Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
k.      Memahami kegunaan bahan kimia dalam kehidupan
l.        Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari


10.  Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )
a.       Memahami lingkungan kehidupan manusia
b.      Memahami kehidupan sosial manusia
c.       Memahami usaha manusia memenuhi kebutuhan
d.      Memahami usaha manusia untuk mengenali perkembangan lingkungannya
e.       Memahami perkembangan masyarakat sejak masa Hindu –Budha sampai kolonial Eropa
f.       Memahami kegiatan ekonomi masyarakat
g.      Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk
h.      Memahami proses kebangkitan nasional
i.        Memahami kegiatan pelaku ekonomi dimasyarakat
j.        Memahami usaha persiapan kemerdekaan
k.      Memahami pranata dan penyimpangan sosial
l.        Memahami kegiatan perekonomian Indonesia
m.    Memahami kondisi perkembangan negara  didunia
n.      Memahami usaha mempertahankan kemerdekaan
o.      Memahami perubahan sosial budaya
p.      Memahami lembaga keungan dan perdagangan
q.      Memahami hubungan manusia dengan bumi
r.        Memahami  usaha mempertahankan Republik Indonesia
s.       Memahami perubahan pemerintahan dan kerjasama intenasional




11.        Seni Budaya

a.       Mengapresiasi dan mengekpresikan karya Seni Kriya dengan memanfaatkan bahan daur ulang
b.      Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni terapan dengan memanfaatkan tehnik mistar dan proyeksi dengan mempertimbangkan fungsi dan corak seni rupa terapan Nusantara dan Manca negara
c.       Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa Murni dan terapan ( modern / kontemporer yang dikembangkan dari beragam unsur corak dan tehnik seni rupa Nusantara
f.       Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik Tradisioanal dan nontradisional dengan beragam proses teknik, media dan materi musik manca negara  ( non-Asia )

12.  Pendidikan Jasmani dan Olahraga
a.       Mempraktikkan berbagai tehnik dasar permainan dan olahraga dan nilai yang terkandung didalamnya.
b.      Mempraktikkan jenis latihan kbugaran jasmani dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya
c.       Mempraktikkan senam dasar dengan tehnik dan nilainilai terkandung didalamnya.
d.      Menerapkan budaya hidup sehat.
e.       Mempraktikkan tehnik dasar senam lantai dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.
f.       Mempraktikkan latihan kebugaran dalam bentuk latihan sirkuit dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya
g.      Mempratikan gerak senam lantai dengan gerakanyang benar dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.

.  

13.   Pendidikan Ketrampilan :
Pendidikan Ketrampilan disesuaikan dengan minat/bakat siswa, terdiri dari :
1. Teknologi Informasi dan Komunikasi
·   Memahami penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dan prospek mendatang
·   Mengengenal operasi dasar peralatan komputer
·   Mempraktikkan dasar komputer
·   Menggunakan perangkat pengolahan kata untuk menyajikan informasi
·   Menggunakan perangkat lunak pengolah angka untuk menyajikan informasi
·   Memahami dasar-dasar penggunaan intranet
·   Menggunakan internet untuk memperoleh informasi.






 BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A.    Muatan Kurikulum

Muatan kurikulum SMP Negeri .....................sesuai dengan muatan kurikulum pada jenjang pendidikan dasar yang tertuang dalam Standar Isi, meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut :

1.      Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
2.      Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
3.      Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
4.      Kelompok mata pelajaran estetika
5.      Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

Cakupan setiap kelompok mata pelajaran di atas disajikan sebagai berikut.

No
Kelompok     Mata Pelajaran
Cakupan
1







2













3






4












5
Agama dan Akhlak mulia






Kewarganegaraan dan kepribadian












Ilmu Pengetahuan dan Teknologi





Estetika












Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dan pendidikan agama.


Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajbannya dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa, bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia . Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa, patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.


Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMP sudkan untuk memperoleh kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah, kreatif dan mandiri


Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi dan mengekpresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.






Kelompok mata pelajaran olahraga dan kesehatan pada SMP ..........dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap sportivitas, disiplin, kerjasama, dan hidup sehat budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dnan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbatasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/ AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah


B.     Struktur Kurikulum SMP................


Struktur Kurikulum SMP ...........meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai kelas 7, kelas 8, dan kelas 9. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran.
Struktur Kurikulum SMP Negeri .............. Kelas 7,8, 9 terdiri dari 3 mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri. Muatan lokal merupakan pengembangan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi wilayah ..............pengembangan diri dimaksudkan  memberikan kesempatan peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah dan dilaksanakan pada sore hari.








   Sruktur Kurikulum SMP Negeri ..............sebagai berikut :

No
Mata Pelajaran
Kelas
7
8
9
1
Pendidikan Agama
3
2
2
2
Pendidikan Kewarganegaraan
3
2
2
3
Bahasa Indonesia
6
4
4
4
Bahasa Inggris
5
4
4
5
Matematika
5
4
4
6
Ilmu Pengetahuan Alam
5
4
4
7
Ilmu Pengetahuan Sosial
4
4
4
8
Seni dan Budaya
3
2
2
9
Pendidikan Jasmani dan Olah Raga
2

2
2
10
Tehnologi Informatika dan Komunikasi/Ketrampilan

2
2
2
11
Muatan Lokal
Prakariya
Lingkungan Hidup
Elektrro

2


2



2





12
Jam Tambahan Wajib
Matematika
IPA




2
2

2
2

Jumlah
38
36
36

2* Ekuivalen 2 jam pelajaran

1.Mata Pelajaran

   Mata pelajaran wajib
a. Pendidikan Agama
b. Pendidikan Kewarganegaraan
c. Bahasa Indonesia
d. Bahasa Inggris
e. Matematika
f.  Ilmu Pengetahuan Alam
g. Ilmu Pengetahuan Sosial
h. Seni Budaya
i.  Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
j.  Tehnologi Informatika dan Komunikasi / Kesehatan

         2.  Muatan Lokal

              Muatan Lokal      :   Seni Kriya dari bahan Daur Ulang Sampah Non Organik
     
          Semester 1.
          Standar Kompetensi
1.            Memahami  cara dan terampil menggambar disaen , pola, dan merangkai, menganyam,
                        Menempel, menjahit
               Kompetensi Dasar
1.1.Mengindentifikasi  bentuk-bentuk disaen seni kriya
1.2.Memahami tehnik membuat pola dan desaen Kriya
1.3.Memahami tehnik membentuk bahan dasar Kriya
Semester 2
Standar Kompetensi  :
   1.   Memahami cara dan trampil menggambar desain pola merangkai bahan dasar dan  
      membentuk  seni kriya.
        
           Kompetensi Dasar  :          
1.1.  Memahami tehnik merangkai bahan dasar
1.2.  Memahami tehnik membentuk benda kriya
1.3.  Trampil Mendesain, merangkai bahan dasar kriya, dan membentuk kriya jadi  
           
               2 .  Pengembangan diri
                     Kerangka Model Pengembangan diri
a.      Pendahuluan
                       1. Untuk mengembangan potensi dan kemampuan siswa sesuai dengan Bakat , dan  
         Ketrampilan yang dimiliki siswa
                       2. Untuk meraih siswa agar  bisa berkembang secara optimal sesuai dengan  kemampuan
                           Masing-masing
                       3   Untuk melatih kedisiplinan siswa  dalam melaksanakan kegiatan yang sesuai
b.      Peran BK dalam pengembangan diri
1. Mengindentifikasi minat, bakat dan ketrampilan siswa
2. Mengarahkan siswa untuk mengembangkan potensi yang sudah memiliki sesuai
    dengan   bakat, minat dan ketrampilan masing masing
      3.  Membimbing siswa dalam mengembangkan potensinya masing-masing

c.       Kompetensi / Sasaran Pengembangan Diri

1.      Siswa memahami potensi dan ketrampilan yang dimiliki 
2.      Siswa dapat mengembangkan potensi dan keterampilan yang dimiliki sesuai minat bakat dan tujuannya.
3.      siswa dapat mamanfaatkan potensi dan keterampilan yang dimiliki untuk mencapai tujuan yang diinginkan

d.      Kegiatan dan Pengembangan Diri

1.      Dibagikan angket yang bertujuan untuk menjaring potensi dan keterampilan siswa
2.      Siswa mengisi angket sesuai dengan minat dan bakat dan keterampilan masing-masing
3.      Mengidentifikasikan dan mengelompokkan siswa sesuai dengan pilihannya
4.      Pelaksanaannya diserahkan kepda guru-guru yang relevan dengan minat, bakat dan keterampilan siswa
5.      Penilaian lebih lanjut menjadi tanggung jawan guru-guru yang relevan dengan minat, bakat dan keterampilan siswa.


e.       Pengelolaan Pelayanan Pengembangan Diri
Pengelolaan dipercayakan kepada guru-guru yang relevan dengan minat, bakat dan keterampilan siswa, dibantu oleh guru BK dan Kepala Sekolah sebagai penanggungjawab

f.       Jadawal Kegiatan Pengembangan Diri
1.      Pramuka                                        Hari Jum’at pukul 14.00 – 16.30
2.      PMR                                              Hari Kamis pukul 14.30 – 16.00
3.      Sholat Berjama’ah                         Hari Senin s/d Sabtu pukul 12.15 – 13.00
4.      Paskibra                                         Hari Selasa 14.30 – 16.30
5.      Olahraga Berprestasi                     Hari Senin s/d Minggu 14.00 – 16.30
6.      Kesenian                                       Hari Selasa dan Kamis 14.30 – 17.00
7.      Seni Kriya                                     Hari Rabu dan Kamis 14.30 – 17.00

g.      Pengaturan Beban Belajar
1.      Beban belajar menggunakan sistem paket
2.      Jam pembelajaran untuk setiap pelajaran tertera dalam struktur kurikulum
3.      Alokasi waktu 1 jam tatap muka (1 jam pelajaran) lamanya 40 menit.
                          

           .  h     Pedoman Penilaian

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan seara sistematik dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.
Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator, dilakukan dengan menggunakan tes, nontes, dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek, dan atau produk, penggunaan portopolio dan penilaian diri.
            Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian :
1.      Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi
2.      Penilaian menggunakan acuan kriteria yaitu apa yang dapat dilkukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran.
3.      Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan, dalam arti semua indikator yang ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang belum dimiliki, serta untuk mengetahui kesulitan belajar anak.
4.      Hasil penilaian dianalaisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedial bagi peserta didik yang belum memenuhi ketuntasan minimal, dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi krieria ketuntasan .
5.      Sistem penilaian disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam proses pembelajaran.

C.    Kriteria Ketuntasan Minimal

Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) di SMP Negeri ....... ditentukan dengan mempertimbangkan  dan rambu-rambu sebagai berikut :
1.      tingkat kemampuan rata-rata peserta didik
2.      tingkat kesulitan standar kompetensi dan kompetensi dasar
3.      kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran
4.      KKM ditentukan pada awal tahun pelajaran
5.      KKM ditetapkan oleh forum MGMP sekolah
6.      KKM dinyatakan dalam bilangan bulat dengan rentang 0 – 100
7.      KKM ideal adalah 100
8.      Forum MGMP sekolah dapat menentukan KKM dibawah nilai ketuntasan    ideal, tetapi sejalan dengan peningkatan mutu dari semester / tahun ke tahun meningkat.
9.      KKM dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajar peserta didik.

Adapun ketuntasan mimimal ( KKM ) SMP Negeri ............. sebagai berikut:
Kriteria Ketuntasan Minimal
No
Mata Pelajaran




1
Pendidikan Agama



2
Pendidikan Kewarganegaraan



3
Bahasa Indonesia



4
Bahasa Inggris
65
65
5
Matematika


6
Ilmu Pengetahuan Alam


7
Ilmu Pengetahuan Sosial



8
Seni dan Budaya



9
Pendidikan Jasmani dan Olah Raga



10
Tehnologi informatika dan Komunikasi



11
Muatan Lokal :





D.    Penilaian
Jenis penilaian yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Rasau Jaya  meliputi :
1. Penilaian guru mata pelajaran :
a)Ulangan Harian (minimal setiap KD)
b)      Penilaian Proses/ Penugasan
2. Penilaian oleh sekolah :
c)      Ulangan Tengah Semester (minimal setiap SK)
d)     Ulangan Bersama
e)      Ulangan Akhir Semester
f)       Ulangan Pendalaman Materi ( Latihan UN )
g)      Ujian Sekolah
h)      Ujian Praktik
3. Penilaian oleh pemerintah
i)        Ujian Nasional

E.     Penilaian Rapor( Laporan Hasil Belajar )semester 1 dan 2                                 
UH = Rata-rata Ulangan Harian
UTS= Ulangan Tengah Semester
UAS = Ulangan Akhir Semester
 


Nilai Rapor = (2xUH)+ ( 1x UTS)+ (1xUAS)
                       ________________________
                                       
                                            4
 
 






        Nilai tugas include dalam nilai ulangan harian

F.     Kenaikan Kelas

a.       Kriteria Kenaikan Kelas
Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi kriteria :
1)      Tuntas pada seluruh Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD)
2)      Memiliki nilai kurang atau belum tuntas paling banyak 3 mata pelajaran
3)      Ketidakhadiran kurang dari 5%
4)      Kepribadian minimum Cukup
5)      Kegiatan Pengembangan Diri minimum Cukup

G.    Kriteria Kelulusan

1)      Kriteria Kelulusan Ujian Nasional
Peserta Ujian Nasional dinyatakan lulus jika memenuhi standar kelulusan UN pada tahun ajaran 2009/2010 sebagai berikut :
a)      memiliki nilai rata-rata minimal 5,50 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA)
b)      nilai minimal 4,00 untuk paling banyak dua mata pelajaran dan minimal 4,50 untuk mata pelajaran lainnya


2)      Kriteria Kelulusan Ujian Sekolah
Peserta ujian sekolah dinyatakan lulus apabila :
b)      telah mengikuti ujian seluruh mata pelajaran
c)      memiliki nilai rata-rata minimal 6,00 dengan nilai minimal 6.00 untuk setiap mata pelajaran yang diujikan


 

H.    Ketentuan Mutasi Siswa

         Siswa diterima di sekolah ....
1). Buku Rapor
2) Fotokopi ijasah atau STTB
3). Fotokopi Surat Tanda Lulus atau STK
4). Fotokopi DANEM ( tidak harus)
5). Surat Keterangan Pindah dari sekolah asal
6). Surat Rekomendasi dari Dinas Pendidikan sekolah asal
7). Surat Berkelakuan Baik dari Kepala Sekolah Asal
8). Surat Keterangan Bebas NARKOBA dari Dokter RS Pemerintah
9). Formasi Sekolah yang dituju
Keterangan : Point 3 dan 4 salah satu saja.
            Siswa keluar dari sekolah ....  





BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

A.    Ketentuan Umum Kalender Pendidikan

       Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
        Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 Bab IV, bahwa kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun pelajaran.

B.     Alokasi Waktu

            Minggu efektif adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal ditambah jam untuk pengembangan diri.
           Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakannya kegiatan pembelajaran terjadwal, libur keagamaan, libur umum termasuk hari besar nasional, libur akhir semester, libur akhir tahun ajaran.

C.    Penetapan Kalender Pendidikan

1.      Permulaan tahun ajaran baru di bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.
2.      Libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional dan atau Menteri Agama dalam penentuan hari raya keagamaan, Walikota, dan atau SMP...................      Penetapan kalender pendidikan SMP ............didasarkan pada :
a.       Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Kalimantan Barat.
b.      Keputusan Kepala Dinas Pendidikan
c.       Program kegiatan SMP Negeri



















0 Komentar Tog Bhe Maseh: