Sekolah Menyenangkan
1.
Pengertian
Senang
berarti perasaan puas, lega, tidak kecewa ataupun susah. Dengan demikian, sekolah
menyenangkan dapat diartikan sebagai sekolah yang mampu membuat semua warga
sekolah senang, puas, lega akan situasi sekolah. Sekolah menyenangkan tidak
hanya tertuju pada upaya bagaimana membuat peserta didik betah ke sekolah,
namun juga menyenangkan bagi guru, tenaga kependidikan, bahkan orang tua
peserta didik.
Pada
prinsipnya konsep sekolah menyenangkan merupakan perpaduan dari konsep sekolah
sehat, amat, dan ramah anak. Mengapa demikian? Karena ketika prinsip-prinsip
sekolah sehat, aman, dan ramah anak sudah terpenuhi, maka secara otomatis
sekolah tersebut menjadi menyenangkan bagi peserta didik, guru, tenaga
kependidikan, orang tua, dan warga sekitar sekolah.
Dengan
begitu, sekolah menyenangkan menjadi tempat terbaik bagi setiap warga sekolah untuk
mengekspresikan bakat, minat, dan prestasi yang dimilikinya, bukan menjadi
tempat yang mengasingkan. Mereka pun menjadi bagian dari sekolah itu karena
sekolah memberi ruang bagi perkembangan warga sekolah, terutama peserta
didik. sehingga mereka tidak terasing
dari sekolah tersebut.
2.
Standar
Sekolah Menyenangkan
a.
Siswa menikmati belajar di sekolah
b.
Guru menikmati mendidik di sekolah
c.
Siswa tertantang dengan kegiatan kegiatan di sekolah
d.
Siswa mengembangkan kompetensi, tidak hanya mendapat
nilai tinggi semata
e.
Siswa mempelajari ketrampilan dan tidak hanya
fakta-fakta ketrampilan
f.
Nilai-nilai moral menjadi fokus dan diteladankan oleh
setiap anggota komunitas sekolah
g.
Cukup atmosfer inklusif dimana semua siswa dihargai
berdasar jati diri mereka dan apa yang mereka bisa
h.
Isu-isu penting bullying dan sebagai aspek sosial dan
emosional lain dalam kehidupan sekolah di diskusikan secara terbuka dan positif
i.
Kemampuan untuk berfikir sendiri didorong dan
dikembangkan bagi seluruh siswa
j.
Sekolah memiliki unsur kesenangan dan keriangan
k.
Aspek-aspek seperti ingin tahu, kekaguman, keberanian,
kegigihan dan ketahanan didorong dan disambut secara aktif
l.
Guru terbuka terhadap ide-ide baru dan tertarik
melakukan berbagai kegiatan bersama
m.
Sekolah mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia
pendidikan dan pembelajaran
n.
Sekolah mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia
tehnologi pendidikan
o.
Harapan yang tinggi juga di sematkan kepada para guru
dan pengelola sekolah, seperti juga disematkan kepada para siswa.
p.
Kepala Sekolah “terlihat” dan mudah diajak
berinteraksi.
q.
Siswa disadarkan bahwa mengeluarkan yang terbaik dari
diri sendiri tidak harus berarti menjadi lebih baik dari orang lain.
r.
Sekolah terbuka hal-hal diluar dugaan (yang positif).
s.
Siswa diajak berfikir tentang, berinteraksi dengan, dan
berusaha berkontribusi pada kehidupan di luar dinding sekolah.
t.
Sekolah sadar bahwa pembelajaran adalah sesuatu yang
bisa dilakukan siswa kapanpun, dimanapun dan hanya sebagian yang perlu
dilakukan di dinding sekolah.
u.
Komunitas sekolah terbentang sampai keluar dinding
sekolah (melibatkan masyarakat).
v.
Proses belajar mengajar di dalam sekolah memasukkan
berbagai fariasi kemungkinan dan kesempatan pembelajaran.
w.
Siswa diberi kesempatan untuk bertanggung jawab
terhadab sesuatu dan untuk mengambil keputusan yang berdampak penting.
x.
Hasil pembelajaran yang didapatkan cukup sebagai bekal
siswa untuk melangkah kefase hidup berikutnya.
y.
Resepsionis, Guru, Petugas Kebersihan dan seluruh staf
sekolah tersenyum terhadap orang tua dan pengunjung sekolah.
3. Kegiatan untuk Mencapai Sekolah Menyenangkan
Prinsip
sekolah menyenangkan adalah rasa betah di sekolah. Rasa betah ini tidak hanya
dialami oleh siswa tetapi juga seluruh warga sekolah. Mengapa demikian? Karena
antara sesama warga sekolah telah terjalin ikatan emosional yang saling
membutuhkan satu sama lainnya.
Sekolah
menyenangkan juga merupakan klimaks dari perpaduan sekolah sehat, aman, dan
ramah anak. Artinya, ketika kegiatan-kegiatan sekolah sehat, aman, dan ramah
anak telah terlaksana dengan baik, maka secara otomatis sekolah menjadi
menyenangkan. Untuk membuat sekolah tetap menyenangkan, beberapa kegiatan yang
didapat dilakukan, seperti:
1.
Memetakkan kebutuhan
siswa dan warga sekolah lainnya;
2. Memetakkan jenis
kecerdasan siswa, sehingga mempermudah guru dalam memahami perkembangan siswa;
3.
Merancang lingkungan
sekolah yang indah, hijau, bersih sebagai ruang publik siswa;
4. Merancang metode dan
kurikulum pembelajaran yang tidak membosankan, variatif, dialogis; dan
inspiratif, dilengkapi game, gambar,
video, dan media pembejaran lainnya;
5.
Merancang program kerja
kegiatan ekstrakulikuler yang didasarkan pada kebutuhan siswa;
6.
Merancang kerjasama
yang baik dan menguntungkan dengan masyarakat ataupun lembaga-lembaga luar
sekolah yang didasarkan pada kebutuhan sekolah dan perbaikan mutu sekolah;
7. Merancang bentuk-bentuk
pelatihan guru dan tenaga kependidikan yang terfokus pada upaya membentuk
sekolah yang menyenangkan;
8.
Merancang desain ruang
kelas yang variatif, tidak membosankan, dan disukai siswa dan warga sekolah;
9.
Mengajak partisiapasi
masyarakat sekitar sekolah untuk bersama-sama mengoptimalkan peran sekolah
sebagai tempat menyenangkan dalam mendidik anak;
10. Mengoptimalkan kegiatan sekolah sehat;
11. Mengoptimalkan kegiatan sekolah aman;
12. Mengoptimalkan kegiatan sekolah ramah anak;
setiap pengelola sekolah berharap sekolah adalah tempat yg menyenangkan untuk semua warganya, sehingga segala upaya dilakukan untuk mecapainya
BalasHapussetiap pengelola sekolah berharap sekolah adalah tempat yg menyenangkan untuk semua warganya, sehingga segala upaya dilakukan untuk mecapainya
BalasHapus