TAHAPAN DALAM PROSES PERENCANAAN

16.25 URAY ISKANDAR 1 Comments

Kegiatan perencanaan adalah : Kegiatan yang sistematis sequensial, dan karena itu kegiatan-kegiatan dalam proses penyusunan perencanaan dan pelaksanaan perencanaan.Banghart dan Trull ; 1973 mengembangkan tahapan perencanaan sebagai berikut :
1. Proloque, pendahuluan atau langkah persiapan untuk memulai suatu kegiatan perencanaan.
2. Identifying Educational planning problems, mencakup penentuan ruang lingkup permasalahan perencanaan, mengkaji apa yang telah dilaksanakan, membandingkan apa yang telah dicapai, sumber daya yang tersedia dan keterbatasannya, mengembangkan bagian-bagian perencanaan dan prioritas perencanaan
3. Analizing planning problem area, mengkaji permasalahan perencanaan yang mencakup permasalahan dan sub permasalahan, pengumpulan data tabulasi data, proyeksi
4. Coceptualizing and designing plans, mengembangkan rencana yang mencakup : identifikasi kecenderungan-kecenderungan yang ada, merumuskan tujuan umum dan khusus, menyusun rencana.
5. Evaluating plan, menilai rencana yang telah disusun mencakup : simulasi rencana, evaluasi rencana, memilih rencana.
6. Specifying the plan, menguraikan rencana yang mencakup : merumuskan masalah, menyusun hasil rumusan dalam bentuk final atau rencana akhir.
7. Implementing the plan, melaksanakan rencana yang mencakup persiapan rencana operasional, persetujuan dan pengesahan perencanaan dan mengatur aparat organisasi.
8. Plan feedback, balikan pelaksanaan rencana yang emncakup : memantau pelaksanaan rencana, evaluasi pelaksanaan rencana, mengadakan penyesuaian atau merancang apa yang perlu dirancang lagi.
Chesswas, 1973 mengemukakan proses dan tahapan perencanaan dalam bentuk yang lebih sederhana dan logis :
1. Need assessment, kajian terhadap kebutuhan yang mencakup berbagai aspek pembangunan pendidikan yang telah dilaksanakan.
2. Formulationof goals and objective, perumusan tujuan dan sasaran perencanaan yang merupakan arah perencanaan.
3. Policy and priority setting, penentuan dan penggarisan kebijaksanaan dan prioritas dalam perencanaan pendidikan.
4. Program and project formulation, rumusan program dan projek kegiatan yang merupakan komponen operasional perencanaan pendidikan
5. Feasibility testing, biaya suatu rencana yang disusun secara logis dan akurat serta cermat merupakan petunjuk kelayakan rencana.
6. Plan implementation, pelaksanaan rencana untuk mewujudkan rencana yang tertulis ke dalam perbuatan.
7. Evaluation and revision for future plan, kegiatan untuk menilai tingkat keberhasilan pelaksanaan rencana yang merupakan feedback untuk merevisi dan mengadakan penyesuaian rencana untuk periode berikutnya.
Sedangkan menurut Mohammad Fakry Gaffar proses perencanaan sebagai berikut :
1. Kajian terhadap hasil perencanaan pembangunan pendidikan periode sebelumnya sebagai titik berangkat perencanaan
2. Rumusan tentang tujuan Umum Perencanaan pendidikan sebagai arah yang dijadikan titik tumpu kegiatan perencanaan
3. Rumusan kebijakan sebagai dasar perencanaan yang merupakan respon terhadap cara mewujudkantujuan yang ditentukan
4. Pengembangan Program dan proyek, sebagai operasionalisasi prioritas yang ditetapkan.
5. Scheduling, mengatur keseluruhan program dan prioritas secara teratur dan cermat.
6. Implementasi rencana, proses legalisasi dimulainya suatu rencana kegiatan, controling untuk membatasi kemungkinan tindakan yang tidak terpuji
7. Evaluasi dan Revisi, kegiatan untuk menentukan tingkat keberhasilan dan untuk mengadakan penyesuaian terhadap tuntutan baru yang berkembang.
Dengan adanya unsur-unsur yang sama tersebut diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa proses perencanaan adalah suatu proses yang diakui perlu dijalani secara sistimatik dan berurutan.

You Might Also Like

1 komentar: