PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU

8:23 AM URAY ISKANDAR 0 Comments

Oleh : Sdr. Yusfi CMPd
1. MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN
A. MODEL KEPUTUSAN OPTIMASI, merupakan suatu model pengambilan keputusan yang menguraikan bagaimana individu-individu menguraikan bagaimana seharusnya individu-individu berperilaku agar memaksimalkan suatu hasil.
Langkah-langkah dalam model optimasi :
1. Memastikan pentingnya suatu keputusan
2. Mengenali kreteria keputusan
3. Memberikan prioritas / bobot pada kreteria keputasan yang diambil
4. Mengembangkan alternatif-alternatif keputusan
5. Mengevaluasi alternatif keputusan
6. Memastikan alternatif keputusan yang terbaik
B. MODEL KEPUTUSAN ALTERNATIF, model keputusan umtuk membantu menjelaskan dan meramal perilaku-perilaku yang tidak rasional jika dipandang dibawah pengandaian-pengandaian optimasi.
C. MODEL CUKUP-MEMUASKAN, suatu model pengambilan keputusan yang cara pengambilan keputusannya memilih pemecahan pertama cukup baik yaitu memuaskan dan cukup
Hakikat dari modelcukup-memuaskan adalah cara menghadapi masalah-masalah yang rumit,menanggapi pengambilan keputusan dengan mengurangi atau mengecilkan masalah ke tingkatan yang mudah dipahami.
Kemudian individu-individu dapat berperilaku rasional yang dinamakan rasionalitas berikat yang merupakan individu-individu mengambilkeputusan dengan merancang bangun model-model yang disederhanakan yang mengekstrak perwajahan yang mutlak diperlukan dari problem-problem tanpa menangkap semua kerumitan
Salah satu aspek yang menarika dalam model cukup-memuaskan adalah alternatif-alternatif yang dipertimbangkan bersifat kritis dalam menentukan alternatif pilihan.
D. MODEL FAVORIT IMPLISIT, suatu pengambilan keputusan secara implisit dengan memilih alternatif yang lebih disukai dan mengesampingkan evaluasi dari alternatif-alternatif yang lain.
E. MODEL INTUITIF, merupakan suatu proses yang diciptakan dalam pengalaman yang terbaik. Faktor-faktor kita mengambil keputusan secara intuitif :
1. Mempunyai keyakinan
2. Mempunyai prseden yang sedikit
3. Mempunyai variabel-variabel yang kurang dapat diperkirakan secara ilmiah
4. Mempunyai keterbatasan fakta
5. Tidakmempunyai pedoman yang jelas
6. Tidak mempunyai data analitis
7. Mempunyai argumentasi dengan beberapa alternatif pilihan yang terbaik
8. Kecepatan dalam mengambil keputusan ketika waktu yang tersedia terbatas


ISYU-ISYU YANG BERKEMBANG DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
A. Memperbaiki pengambilan Keputusan yang etis
Tiga kreteria keputusan yang etis :
1. Manfaat utilitarian
2. Fokus pada hak
3. Fokus pada keadilan

B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pengambilan Keputusan Etis
1. Tahap Perkembangan Moral, sustu penilaian dari kapasitas seseorang untuk menimbang-nimbang apakah yang secara besar, makin tinggi perkembangan moral seseorang makin kurang bergantung ia pada pengaruh-pengaruh luar dan makin cendurung berlaku etis.
2. Lingkungan organisasi, merujuk ke persepsi karyawan mengenai pengharapan organissasional.
3. Tempat Kedudukan Kendali,hal ini tidak lepas dengan struktur organisasi.

You Might Also Like

0 Komentar Tog Bhe Maseh: