TUGAS KEPALA SEKOLAH
Kepala
Sekolah sebagai pimpina tertinggi
di dalam suatu sekolah mempunyai tugas yang kompleks dan dan sangat menentukan
maju mundurnya suatu sekolah. Tugas Kepala Sekolah yang kompleks tersebut,
tidak dapat dirumuskan seluruhnya kedalam suatu prosedur tugas Kepala
Sekolah. Meskipun demikian, standar minimal prosedur tugas Kepala Sekolah
dapat digolongkan menjadi tujuh :
a. Kepala Sekolah Sebagai Pendidik.
Kepala
sekolah sebagai pendidik, harus memiliki strategi yang tepat untuk meningkatkan
profesionalisme tenaga kependidikan disekolahnya. Menciptakan iklim sekolah
yang kondusif, memberi nasehat kepada warga sekolah, memberi dorongan kepada
seluruh tenaga kependidikan, dan seterusnya. Kepala sekolah juga harus berusaha
menanamkan, memajukan dan meningkatkan sedikitnya empat nilai, yaitu pembinaan
mental, pembinaan moral, pembinaan fisik, maupun pembinaan artistik.
Sebagai
pendidik, kepala sekolah wajib menjalankan tugasnya yaitu: (1) mengikutsertakan
guru dalam kegiatan ilmiah, seperti workshop, pelatihan, seminar, maupun IHT guna
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan guru, (2) Menggerakkan tim evaluasi
hasil belajar peserta didik untuk lebih giat bekerja, dan hasilnya diumumkan
secara terbuka, (3) menggunakan waktu belajar secara efektif di sekolah.
- Kepala Sekolah Sebagai Manajer.
Tugas
kepala sekolah sebagai manajer yaitu: (1) memberdayakan tenaga kependidikan
melalui kerjasama atau kooperatif untuk meningkatkan tenaga profesional di
lingkungan sekolah, (2) memberi kesempatan kepada tenaga kependidikan untuk
meningkatkan profesinya, (3) mendorong keterlibatan seluruh tenaga kependidikan
pada setiap kegiatan.
- Kepala Sekolah Sebagai Administrator.
Kepala
sekolah sebagai administrator memiliki hubungan yang sangat erat dengan
berbagai aktivitas pengelolaan administrasi yang bersifat pencatatan,
penyusunan dan pendokumentasian seluruh program sekolah. Secara spesifik,
kepala sekolah harus memiliki kemampuan untuk mengelola kurikulum, administrasi
peserta didik, administrasi personalia, administrasi sarana dan prasarana,
administrasi kearsipan, dan administrasi keuangan.
Untuk
menjalankan tugas sebagai administrator, kepala sekolah kini harus bisa
mengembangkan layanan berbasis teknologi modern yang berguna untuk memudahkan
pengelolaan administrasi, sehingga administrasi sekolah betul-betul
dilaksanakan dan berjalan secara efektif dan efesien.
- Kepala Sekolah Sebagai Supervisor.
Kepala
sekolah sebagai supervisor harus memerhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut :
(1) hubungan konsultatif, kolegial, bukan hirarkhis, (2) dilaksanakan secara
demokratis, (3) berpusat pada guru, (4) dilakukan berdasarkan kebutuhan tenaga
guru, dan (5) merupakan bantuan profesional.
Tugas
kepala sekolah sebagai supervisor yaitu memberi masukan kepada tenaga
kependidikan yang masih dirasa perlu dibenahi, dibina dan ditingkatkan
kemampuan dan keterampilannya. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah agar para
tenaga kependidikan tidak melakukan penyimpangan dan lebih berhati-hati dalam melaksanakan
pekerjaannya.
- Kepala Sekolah Sebagai Pemimpin.
Kepala
sekolah sebagai pemimpin membutuhkan karakteristik khusus, yaitu ; (1) memiliki
kepribadian mantap, seperti (jujur, percaya diri, tanggungjawab, berani
mengambil resiko dan keputusan, berjiwa besar, emosi yang stabil dan teladan),
(2) memiliki keahlian dasar, seperti
(memahami kondisi tenaga kependidikan, tahu kondisi dan karakteristik peserta
didik, menyusun program pengambangan tenaga kependidikan, menerima masukan,
saran kritik dari pihak lain, (3) memiliki pengalaman dan pengetahuan
profesional, serta (4) memiliki pengetahuan administrasi dan pengawasan
- Kepala Sekolah Sebagai Inovator.
Sebagai
innovator, kepala sekolah harus memiliki staregi yang tepat untuk menjalin
hubungan harmonis dengan lingkungan, mencari gagasan baru, mengintegrasikan
setiap kegiatan, memberikan teladan kepada seluruh tenaga kependidikan di
sekolah, dan mengembangkan model-model pembelajaran yang innovatif.
Kepala
sekolah sebagai innovator akan tercermin bagaimana ia melakukan pekerjaannya
secara konstruktif, kreatif, delegatif, integratif, rasional dan objektif,
pragmatis, keteladanan, adaptabeldan fleksibel. Sebagai innovator juga harus
mampu mencari, menemukan dan melaksanakan berbagai pembaruan di sekolah.
- Kepala Sekolah sebagai Motivator.
Sebagai
motivator, kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk memberikan
motivasi kepada para tenaga kependidikan di sekolah dalam melakukan berbagai
tugas dan fungsinya. Motivasi ini dapat ditumbuhkan melalui pengaturan
lingkungan fisik, pengaturan suasana kerja, disiplin, dorongan, penghargaan
secara efektif, dan penyediaan berbagai sumber belajar melalui pengembangan
pusat sumber belajar.
0 Komentar Tog Bhe Maseh: