Tujuan Supervisi Akademik
Secara
umum tujuan supervisi akademik menurut Sagala (2010:105) yaitu untuk membantu
guru meningkatkan kemampuannya agar menjadi guru yang lebih baik dan
profesional dalam melaksanakan pengajaran. Senada yang disampaikan oleh
Glickman dalam Sri Banun (2009:43) tujuan supervisi pengajaran adalah membantu
guru bagaimana belajar untuk meningkatkan kemampuan mereka sendiri guna
mencapai tujuan pembelajaran.
Menurut Ali Imron (2011:11) menyatakan bahwa tujuan
supervisi pembelajaran adalah sebagai berikut :
1. Memperbaiki proses belajar mengajar
2. Memberikan layanan kepada guru untuk perbaikan
mengajar
3. Memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan
pendidikan
Bertolak
dari faktor-faktor penentu keberhasilan dalam belajar, maka tujuan khusus
supervisi akademik menurut Danim dan Khairil (2010:157), yaitu:
1. Meningkatkan
mutu kinerja guru.
2. Meningkatkan
keefektifan implementasi kurikulum secara efektif dan efisien bagi kemajuan
siswa dan generasi mendatang.
3. Meningkatkan
keefektifan dan keefisienan sarana dan prasarana yang ada untuk dikelola dan
dimanfaatkan dengan baik sehingga mampu mengoptimalkan keberhasilan siswa.
4. Meningkatkan
kualitas pengelolaan sekolah khususnya dalam mendukung terciptanya suasana
kerja yang optimal untuk kemudian siswa dapat mencapai prestasi belajar
sebagaimana yang diharapkan.
5. Meningkatkan
kualitas situasi umum sekolah sehingga tercipta situasi yang tenang dan tentram
serta kondusif yang akan meningkatkan kualitas pembelajaran yang menunjukkan
keberhasilan lulusan.
Supervisi akademik berkaitan erat dengan pembelajaran bermutu, karena
proses pembelajaran yang bermutu memerlukan guru yang profesional. Guru sebagai
pelaku utama dalam proses
pembelajaran dapat ditingkatkan profesionalitasnya melalui supervisi akademik
sehingga tercapai tujuan pembelajaran.
Menurut Sergiovanni dalam Departemen Pendidikan Nasional (2007:
10) ada tiga tujuan supervisi akademik sebagai berikut :
1. Supervisi akademik diselenggarakan dengan maksud membantu guru
mengembangkan kemampuannya profesionalnnya dalam memahami akademik, kehidupan
kelas, mengembangkan keterampilan mengajarnya dan menggunakan kemampuannya melalui
teknik-teknik tertentu.
2. Supervisi akademik dilakukan
untuk memonitor kegiatan proses belajar mengajar di sekolah. Kegiatan memonitor
ini bisa dilakukan melalui kunjungan kepala sekolah ke kelas-kelas di saat guru
sedang mengajar, percakapan pribadi dengan guru, teman sejawatnya, maupun
dengan sebagian peserta didik.
3. Supervisi akademik dilakukan untuk mendorong guru menerapkan
kemampuannya dalam melaksanakan tugas-tugas mengajarnya, mendorong guru
mengembangkan kemampuannya sendiri, serta mendorong guru agar ia memiliki
perhatian yang sungguh-sungguh (commitment) terhadap tugas dan tanggung
jawabnya.
Berdasarkan
tujuan tersebut diatas bahwa tujuan supervisi pembelajaran dapat menumbuhkan
perbaikan dari proses dan hasil belajar serta untuk mengkoordinasikan maupun
menganalisis situasi belajar dalam peningkatan kemampuan profesional seorang
guru. Karena jika proses belajar mengajar meningkat mutunya, maka hasil belajar
diharapkan juga meningkat.
0 Komentar Tog Bhe Maseh: