Kepemimpinan Profesional Kepala Sekolah
Kepala
sekolah merupakan jabatan yang strategis dalam lingkungan sekolah, yang
merupakan tumpuan harapan dari seluruh komponen yang ada di sekolah untuk
mencapai tujuan dari organisasi sekolah. Oleh karena itu kepala sekolah dapat
melaksanakan kepemimpinan pendidikan yang efektif agar seluruh sumber daya yang
ada di sekolah dapat termotivasi untuk melaksanakan tugasnya masing-masing
dapat maksimal.
Kepemimpinan
pendidikan adalah “segenap kegiatan dalam usaha mempengaruhi personil di
lingkungan pendidikan pada situasi terentu agar melalui kerja sama mau bekerja
dengan penuh tanggung jawab dan iklas demi tercapainya tujuan pendidikan yang
telah ditentukan.” (U. Husna Asmara), hal
senada juga dikemukakan oleh Dirawat,dkk dalam Permadi & Arifin (2010:45), Kepemimpinan
pendidikan “sebagai suatu kemampuan dalam proses mempengaruhi, mengkoordinir,
menggerakkan orang-orang lain yang ada hubungannya dengan pengembangan ilmu
pendidikan dan pelaksanaan pendidikan dan pengajaran agar kegiatan-kegiatan
yang dijalankan dapat lebih efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan
pendidikan”. Demikian juga dengan Soetopo & Soemanto dalam Syafarudin
(2010:85) menyatakan kepemimpinan pendidikan ialah” kemampuan untuk
mempengaruhi dan menggerakkan orang lain untuk mencapai tujuan pendidikan
secara bebas dan sukarela”
Dari
beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa seorang pemimpin pendidikan
dituntut untuk memiliki kemampuan untuk membimbing, mempengaruhi, memberikan
motivasi dan mengarahkan orang-orang yang ada dalam lembaga pendidikan, seperti
bagaimana pemimpin dapat memberdayakan tenaga pendidik dan peserta didik untuk
mencapai tujuan pendidikan yang telah dirumuskan sebelumnya.
Melihat
tugas kepemimpinan kepala sekolah yang cukup luas, maka kepala sekolah harus
dapat melaksanakan kepemimpinannya secara profesional dengan melibatkan seluruh
komponen yang ada di sekolah, walaupun hal ini tidak semudah seperti yang
dibayangkan, namun ini merupakan tugas dari kepala sekolah yang harus
dilaksanakan. Tugas kepala sekolah yang berat itu harus mendapatkan dukungan
dari seluruh komponen yang ada di sekolah, yang lebih esensial adalah dukungan
dan keterlibatan dari guru secara penuh. Tanpa dukungan dan keterlibatan penuh
dari guru, tugas profesional kepala sekolah tersebut tidak akan berhasil dengan
baik. Untuk mendapatkan dukungan penuh dari guru, diperlukan guru yang memiliki
semangat kerja yang tinggi, mengetahui misi dan visi kepala sekolah yang jelas
dan diberi kesempatan yang luas untuk berpartisipasi dalam pengambilan
kebijakan sekolah. Oleh karena itu menjadi tugas penting dari kelapa sekolah
untuk membangkitkan semangat kerja guru dengan berbagai upaya.
Kepala
sekolah sebagai pemimpin pendidikan bertanggungjawab dalam mengambil keputusan
pendidikan baik di bidang pengajaran, pembinaan terhadap guru, staf, peserta didik, keuangan, kelembagaan dalam
mencapai lulusan yang berkualitas. Kepala sekolah mutlak memerlukan kemampuan
berpikir kreatif dalam menjalankan kepemimpinannya. Cara kerja kepala sekolah
dan cara memandang peranannya dipengaruhi oleh kepribadiannya, persiapan dan
pengalaman profesionalnya di bidang pengajaran.
Dalam
menjalankan kepemimpinannya, kepala sekolah harus mampu mempengaruhi dan
membujuk orang lain untuk mengambil tindakan. Pemimpin membujuk para pengikutnya, melalui berbagai cara
dengan menggunakan legitimasi yang kuat, menciptakan model (menjadi teladan),
membuat skala prioritas, memberikan rewords dan funihsmen dan mengkomunikasikan
sebuah visi.
Menyadari
pentingnya seorang kepala sekolah yang baik dan berkualitas, Ronald Edmonds
dalam Permadi dan Arifin (2010) menyatakan “Banyak sekolah-sekolah yang jelek
dengan kepala sekolah yang baik, tetapi tidak ada sekolah yang baik dengan
kepala sekolah yang jelek”. Dilihat dari pernyataan tersebut sangat jelas
sekali bahwa untuk sekolah yang baik diperlukan adanya kepala sekolah yang baik
pula. Untuk itu peranan kepala sekolah dalam melibatkan semua sumber daya yang
ada di sekolah serta pihak lain sangat diperlukan karena hanya dengan
nilai-nilai yang akan dikembangkan oleh kepala sekolah beserta dengan staf, sekolah
tersebut akan baik dan maju. Terciptanya kondisi yang kondusif di sekolah
antara kepala sekolah dengan guru,staf, siswa atau lingkungan sangat menentukan
akan terlaksananya kegiatan belajar mengajar yang produktif.
Untuk menciptakan
sekolah yang baik, diperlukan adanya kepala sekolah yang profesional, yaitu
kepala sekolah yang melaksanakan tugasnya sebaik mungkin dan penuh rasa
tanggungjawab yang tinggi, untuk itu diperlukan adanya kepemimpinan efektif
kepala sekolah, dengan ciri-ciri seperti yang dikemukakan oleh Reinhartz &
Beach dalam Husaini Usman (2009:291) sebagai berikut: (1)..jujur, membela
kebenaran dan memiliki nilai-nilai utama, (2) mau dan mampu mendengarkan suara
guru, tenaga kependidikan,siswa, orang tua dan komite sekolah, (3) menciptakan visi
yang realistis sebagai milik bersama, (4) percaya berdasarkan data yang dapat
dipercaya, (5) melakukan introspeksi dan refleksi terhadap diri sendiri
terlebih dahulu, (6) memberdayakan dirinya dan stafnya serta mau berbagi
informasi, (7) melibatkan semua sumber daya manusia di sekolah, mengatasi
hambatan-hambatan untuk berubah baik secara personal maupun organisasional
0 Komentar Tog Bhe Maseh: