BELAJAR MENJADI PENULIS

9:09 AM URAY ISKANDAR 0 Comments


Penulis adalah sebutan bagi seseorang yang melakukan pekerjaan menulis, atau menciptakan suatu hasil karya tulis. Menulis merupakan suatu kegiatan merangkai huruf dengan menggunakan alat tulis di suatu sarana media penulisan, mengungkapkan segala ide, gagasan, pikiran dan perasaan melalui kegiatan menulis. Bahkan dengan menulis kita akan menciptakan suatu hasil karangan dalam bentuk tulisan. Bagi seorang penulis tentunya ia mempunyai suatu hobby membaca, karena dengan membaca kita dapat memperoleh pesan yang telah disampaikan oleh penulis. Dengan membaca secara tidak langsung kita dapat mengumpulkan kata demi kata yang pada akhirnya dapat menyimpulkan suatu pengertian dengan persepsi yang dimiliki. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2003) terdapat pengertian menulis yaitu melahirkan pikiran atau gagasan (seperti mengarang, membuat surat) dengan tulisan.
Menulis adalah merupakan suatu kegiatan yang bisa melahirkan daya kreativitas seseorang. Dengan demikian, sebuah tulisan mempunyai kekuatan yang sangat besar dapat mempengaruhi para pembacanya.. Menulis merupakan suatu kegiatan memindahkan bahasa lisan ke dalam bentuk tulisan dengan menggunakan lambang-lambang. Tentunya tidak akan mungkin seseorang akan lancar menulis apabila tidak memiliki keterampilan berbahasa tulis. Pada dasarnya keterampilan  menggunakan bahasa tulis itu sama dengan berbahasa lisan, karena berbentuk pencurahan segala ide ataupun gagasan. Pemakaian semua unsur bahasa yakni : ejaan, kata, ungkapan, kalimat maupun pengembangan paragraf.  Dalam hal ini tentunya semua unsur bahasa hendaknya dapat digunakan dengan efektif dan efisien, yang selalu disesuaikan dengan tujuan, isi dan latar belakang pembaca.
Menurut Nurhayati, (2013) bahwa bekal seorang penulis adalah suka membaca, tidak bosan belajar, harus mau bergaul dan tidak boleh putus asa. Seorang penulis tentunya tidak pernah  membayangkan bahwa hasil karya tulisannya akan dibaca atau tidak. Bagi seorang pemula menulis mungkin saja merupakan sebuah hasil karya yang luar biasa, apabila tulisannya di ekspose baik dalam media surat kabar/ majalah ataupun media yang lainnya.
Untuk belajar menjadi seorang penulis, mulailah menulis itu dari apa yang kita lihat didepan kita. Misalnya didepan kita itu ada meja, maka tulislah meja itu terbuat dari bahan apa.  Siapa yang bisa membuat meja. Bahan meja itu diperoleh dari mana saja. Lantas dari mana kita memperoleh atau untuk membeli meja. Kenapa meja bentuknya demikian. Bagaimana kalau meja dibuat sedemikian rupa tidak hanya empat persegi panjang, bisa bulat, bisa oval  atau mungkin bisa digabungkan atau kolaborasi bentuknya. Bahkan yang hebat lagi apabila meja itu kita buat tidak hanya menggunakan bahan kayu, bisa dengan bahan kaca, bisa dari besi, bahkan bisa juga dari batu.
Tujuan menulis adalah untuk memberitahukan, mengajarkan, untuk meyakinkan,mempegaruhi, menghibur atau menyenangkan bagi pembaca. Seorang penulis pada intinya memberikan berbagai macam keuntungan untuk mengenali kemampuan dan potensi diri sebagai seorang penulis. Dengan demikian, untuk mengenali potensi diri penulis dengan cara mengembangkan berbagai gagasan yang menuntut penalaran yang disusun secara sistematik. Menulis juga dapat menambah berbagai wawasan mengenai fakta-fakta yang berhubungan serta menilai gagasan sendiri secara objektif. Selain itu juga manfaat menulis bagi seorang penulis pemula akan mengetahui letak kesalahan dari tulisan yang telah penulis tulis, mengelola kepercayaan yang dapat mengekang dan tidak tepat, mengendalikan rasa takut, memperbaiki perasaan kurang menghargai perasaan diri sendiri dan mengusir rasa gengsi diri sendiri.
Belajar menjadi penulis tentunya akan dapat mencurahkan seluruh ide, gagasan maupun pendapatnya berupa pemecahan masalah ataupun alternatif pemecahan masalah. Tentunya untuk belajar menjadi penulis kita tidak lupa mempelajari syarat-syarat ataupun keterampilan dasar yang diperlukan untuk menjadi penulis. Keterampilan dasar dalam menulis memang diperlukan pemahaman tentang hakikat kegiatan menulis yang harus dimiliki dan harus dilalui sebelum dan selama menulis. Tulisan yang baik adalah tulisan yang berisi gagasan atau topik yang mampu menambah pemahaman dan pengetahuan para pembacanya.
Belajar menjadi penulis tidak terlepas dari mempelajari bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahkan keterampilan penyajian untuk menyusun bahasa ataupun menyusun gagasan harus terlihat dengan baik dan jelas serta mudah dimengerti oleh pembaca. Setiap jenis tulisan harus disampaikan dengan cara yang tepat menurut aturan yang berlaku umum.

Belajar menjadi penulis bisa juga dimulai apa yang akan kita tulis yang sering orang sebut dengan sebuah pertanyaan. Tema apa yang ingin kita ungkapkan dan bahkan hal apa yang ingin kita tuangkan dalam tulisan. Selanjutnya untuk menjadi seorang penulis, kita tidak perlu menunggu menjadi wartawan.  Untuk bisa menulis sebaik mereka, tentunya yang perlu kita tulis adalah siapa yang menjadi bagian berkaitan dengan pertanyaan di atas. Kalau kita bertemu siapa yang menjadi target penulis, maka kita harus mengupasnya dengan baik sehingga jelas keterkaitannya dengan apa yang menjadi topik yang akan kita bahas.
Belajar menjadi penulis tentunya juga tidak mengabaikan kapan kejadiannya, yang akan memberi tambahan informasi dan imajinasi pembacanya sehingga lebih akurat dari apa yang menjadi topik pembahasan. Berikutnya adalah yang tidak kalah pentingnya tempat kejadian topik pembahasan. Meski kelihatannya sepele, tempat kejadian ini tentunya mempunyai makna bagi para pembaca. Untuk menjadi penulis juga harus mengupas tentang penyebab ataupun kenapa hal itu yang menjadi sebauh topik pembahasan. Karena hal ini yang paling menarik karena bisa dikupas dari berbagai sudut pandang, maupun dari berbagai macam pendapat para ahli. Dan yang paling terakhir adalah bagaimana kita memberikan sebuah argumen ataupun alternatif pemecahan masalah yang paling dominan dari sudut bagaimana pertanyaan topik diatas itu terjadi. Bagaimana proses lika-likunya dan sejenisnya.
Dengan demikian untuk belajar menjadi penulis kita harus banyak membaca. Karena membaca akan dapat menggali informasi, mempelajari ilmu pengetahuan, serta memperkaya pengalaman dan mengembangkan wawasan keilmuan. Dengan membaca berarti kita melakukan suatu kegiatan dalam mengupayakan pembinaan daya nalar seseorang. Bahkan dengan membaca secara tidak langsung sudah mengumpulkan kata demi kata dalam menghubungkan maksud dan arah bacaannya yang pada akhirnya pembaca dapat menyimpulkan suatu hal dengan daya nalar yang dimilikinya.
Belajar menjadi penulis akan dapat mengarahkan sasaran daya pikir kritis bagi penulis dalam mengolah bahan bacaan sehingga memperoleh kepuasan orang dalam membaca. Belajar menjadi penulis tentunya akan mendapatkan sebuah hasil karya yang gemilang dan merasa kepuasan tersendiri karena tulisan akan dibaca disamping itu juga dapat dipergunakan oleh banyak orang.
Oleh : Uray Iskandar, S.Pd,M.Pd ( Alumni S2 AP FKIP Untan Pontianak)


You Might Also Like

0 Komentar Tog Bhe Maseh: