Keterampilan Manajerial Kepala Sekolah

06.33 URAY ISKANDAR 0 Comments



Dalam era kemandirian sekolah dan era Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), kiranya pemahaman, pendalaman dan aplikasi konsep-konsep ilmu manajemen yang telah banyak dikembangkan oleh para pemikir di bidang bisnis perlu mendapatkan perhatian para pimpinan sekolah untuk memanajemeni sekolah-sekolah yang mereka pimpin di masa kini. Kesempatan untuk mengembangkan sebuah sekolah hingga menjadi sebuah sekolah efektif kiranya membutuhkan kreativitas kepemimpinan yang memadai.
Menurut Lipham dan Trankin, dalam Dadi Permadi ( 2009:25) menyatakan bahwa “ Principals must understand and develop skills in the implementation of change if school are to become more efective” yang artinya kepala sekolah harus memahami dan mengembangkan keterampilannya dalam melaksanakan perubahan jika sekolah menjadi efektif.
Melakukan manajemen secara efektif  dapat dimungkinkan jika manajer itu memiliki ketrampilan manajemen dengan baik. Ketrampilan itu dimaksudkanagar dapat mengelola sumber daya yang dimiliki organisasi baik sumber daya manusia maupun sumber daya lain secara efisien dan efektif. Selain itu, sumber-sumber tersebut tidak selalu tersedia dalam organisasi sehinga harus ada usaha-usaha manajer untuk mengadakannya atau mencari alternatif pemecahan masalah berkenaan dengan sumber daya itu. Kemampuan teknik manajerial kepala sekolah akan meliputi tentang berbagai ketrampilan dalam hal pemahaman yang luas tentang seluruh operasi sekolah dalam hubungannya dengan tuntutan teknik yang harus dikuasai.
Untuk menjalankan fungsi dan peran dalam manajemen, seorang manajer  memerlukan penguasaan atas keterampilan tertentu. Menurut Rohiat ( 2010: 9 ) keterampilan manajer ada 4 macam yaitu :
1)     Keterampilan Konseptual, keterampilan untuk memahami dan mengoperasikan organisasi.
2)     Keterampilan Manusiawi, keterampilan untuk bekerja sama, memotivasi dan memimpin
3)     Keterampilan Teknik, keterampilan menggunakan pengetahuan, metode, teknik dan perlengkapan untuk menyelesaikan tugas-tugas.
4)     Keterampilan Desain, kemampuan untuk memecahkan problem dalam mencarikan keuntungan-keuntungan bagi organisasi.
Terkait dengan hal di atas, Pidarta dalam Mulyono ( 2008:151) mengemukakan tiga macam keterampilan yang harus dimiliki oleh kepala sekolah uantuk menyukseskan kepemimpinannya. Pertama keterampilan konseptual, yaitu keterampilan untuk memahami dan mengoperasikan organisasi. Kedua, keterampilan manusiawi, yaitu keterampilan untuk bekerja sama, memotivasi dan memimpin. Ketiga, keterampilan teknik, yaitu keterampilan dalam menggunakan pengetahuan, metode, teknik serta perlengkapan untuk menyelesaikan tugas tertentu.
Sedangkan menurut Wibowo ( 2008: 21 ) keterampilan manajemen terdiri dari keterampilan teknis, keterampilan kemanusiaan, keterampilan konseptual, keterampilan mendiagnosis, keterampilan politis, keterampilan pengambilan keputusan dan keterampilan manajemen waktu.
Kepala Sekolah merupakan jabatan karir yang diperoleh oleh seseorang guru setelah sekian lama menjabat sebagai guru. Dalam rangka melakukan peran dan fungsinya sebagai manajer, kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk mendayagunakan tenaga kependidikan melalui kerjasama atau koperatif, memberi kesempatan untuk meningkatkan profesi dan mendorong keterlibatan seluruh tenaga kependidikan dalam berbagai kegiatan yang menunjang program sekolah. Dalam mencapai suatu tujuan organisasi bahwa seorang manajer harus memiliki ketrampilan manajerial agar dapat menjalankan fungsi-fungsi daripada manajemen.
Menurut Robert Katz, dalam Wahyudi (2009:68), kepala sekolah dalam menjalankan tugas dan mengelola sumber daya organisasi, maka dibutuhkan keterampilan manajerial. Terdapat tiga macam keterampilan manajerial yang diperlukan oleh seorang manajer dalam mengelola sumber daya organisasi yaitu, keterampilan konseptual, keterampilan hubungan manusia dan keterampilan teknikal.
Sedangkan menurut Wajosumidjo ( 2208: 182) bahwa kepala sekolah sebagai manajer ada tiga hal penting yang perlu dilaksanakan, yaitu : pertama, kemampuan melaksanakan proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan. Kedua, kemampuan mendayagunakan sumber data sekolah yang ada secara optimal, dana, perlengkapan, informasi dan sumber daya manusia. Ketiga, kemampuan mencapai tujuan yang telah ditetapkans ebelumnya.
Dalam menjalankan fungsi kepemimpinannya, kepala sekolah di tuntut untuk memiliki keterampilan-keterampilan dalam kepemimpinannya (Suryadi, 2009:73). Sebagai manajer kepala sekolah harus mampu mengoptimasi dan mengakses sumber daya sekolah untuk mewujudkan visi, misi dan mencapai tujuan. Dalam kerangka pengelolaan sekolah, berpedoman pada asas-asas tujuan, keunggulan, mufakat, kesatuan, persatuan, antusiasme, keakraban dan integritas. Kepala sekolah juga harus mampu mendelegasikan tugas, mengalokasikan pekerjaan, menetapkan standar kualitas, memonitor hasil, mengontrol biaya.
Dengan demikian dalam rangka melakukan peran dan fungsinya sebagai manajer, kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk memberdayakan tenaga kependidikan nelalui kerjasama untuk kooperatif, memberi kesempatan kepada para tenaga kependidikan untuk meningkatkan profesinya dan mendorong keterlibatan seluruh tenaga kependidikan dalam berbagai kegiatran yang menunjang program sekolah.


You Might Also Like

0 Komentar Tog Bhe Maseh: